Selasa, 27 November 2012

TARI MALEMANG

 Tema
Tari Malemang adalah tradisional dari Kepulauan Riau ,Tanjung Pinang. Tanjung Pinang merupakan ibukota propinsi Kepulauan Riau yang terletak di pulau Bintan. Secara geografis, Tanjung Pinang berbatasan dengan kecamatan Bintan Utara di sebelah Utara, kecamatan Bintan selatan di sebelah Selatan, kecamatan Bintan Timur di sebelah Timur, serta kecamatan Galang kota Batam di sebelah Barat. Untuk menuju Tanjung pinang dari Jakarta, anda dapat berangkat menggunakan pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah. Dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, anda dapat menuju pusat kota Tanjung pinang menggunakan angkutan umum berupa taxi. Pada bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya di Tanjung Pinang, anda dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Melemang pada saat acara Gawai Seni Kota Tanjungpinang.
Menurut sejarahnya, tari Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tanjung pisau Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan. Tari Melemang dimainkan kali pertama sekitar abad ke-12. Ketika itu, tari Melemang hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan yang pusatnya berada di Bukit Batu, Bintan. Tarian ini hanya dipersembahkan bagi Raja ketika sang Raja sedang beristirahat. Karena merupakan tarian istana, tari Melemang ditarikan oleh para dayang kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan Bentan mengalami keruntuhan, tari Melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat.
Pada zaman dulu tarian ini sering dipertunjukan dalam rangka memeriahkan upaca perkawinan. Namun, saat ini sudah jarang sekali/bahkan tidah pernah lagi tampil dalam acara tersebut. Tari Malemang biasanya ditampikan adam acara-acara tertentu seperti dalam acara festival seni budaya yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat atau lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang kebudayaan, baik pemerintah maupun swasta.
Property

tari Melemang dimainkan oleh 14 orang, diantaranya seorang pemain berperan sebagai Raja, seorang berperan sebagai permaisuri, seorang berperan sebagai puteri, empat orang sebagai pemusik, seorang sebagai penyanyi, serta enam orang sebagai penari.
Keempat pemusik itu adalah: pemain kodian (akordion), pemukul gong, pengesek piul (biola), dan penabuh tambur. Sedangkan kostum yang dikenakan adalah teluk belanga dan baju kurung yang disesuaikan dengan perannya(pepeng).
Tata Rias

Para pemain Melemang mengenakan kostum dan tata rias bergaya Melayu yang sangat kental namun sesuai dengan perannya.
Busana

Biasanya, pemain wanita pada pertunjukan tari Melemang mengenakan baju kurung panjang sebagai atasan dan kain atau sarung panjang sebagai bawahan. Sementara pemain lelaki mengenakan baju kurung panjang sebagai atasan dan celana panjang sebagai bawahan. Sebagai pelengkap kostum, pemain lelaki juga mengenakan topi atau kopiah berwarna hitam.
 Gerakan

Yang menjadi daya tarik khusus dari pertunjukan tari Melemang yakni gerakannya. Dengan posisi berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang, penari berusaha mengambil sapu tangan yang diletakkan di permukaan lantai. Melalui kepiawaian dan keterampilan yang tidak semua orang dapat melakukannya, tapi dengan sempurna penari Melemang mampu mengambil sapu tangan itu.